Partai Boleh Baru, Tapi Gagasan Kami Tajam dan Tumbuh

Oleh: Ahmad Rofiq, Ketua Umum Partai Gema Bangsa

Banyak yang menganggap partai baru pasti belum matang. Wajar. Karena sebagian besar publik sudah lelah melihat partai-partai dadakan yang muncul menjelang pemilu, tanpa ide yang jelas dan hanya jadi kendaraan politik elite tertentu. Tapi Gema Bangsa tidak lahir dari semangat itu.

Kami memang partai baru, tapi bukan gerakan yang lahir kemarin sore. Gema Bangsa dibentuk dari keresahan panjang terhadap sistem politik yang tidak lagi mendengar. Kami datang bukan untuk ikut-ikutan, tapi untuk merawat gagasan dan menyuarakan nilai yang selama ini terpinggirkan.

Apa gagasan utama kami? Bahwa kekuasaan bukan tujuan, tapi alat. Bahwa partai bukan milik elite, tapi rumah rakyat. Bahwa politik tidak harus transaksional, dan perubahan harus dimulai dari sistem, bukan dari wajah. Inilah yang menjadi dasar seluruh kerja-kerja kami: mulai dari struktur organisasi yang desentralistik, proses kaderisasi yang jujur dan terbuka, hingga komitmen untuk menolak mahar politik dalam bentuk apa pun.

Kami percaya bahwa yang membuat partai kuat bukan usia, tapi arah dan keyakinan. Kami berani membangun dari nol, karena kami yakin bahwa hanya fondasi yang kokoh yang bisa menopang perjuangan panjang. Dan fondasi itu adalah nilai dan gagasan.

Gagasan kami juga tumbuh. Ia tidak kaku atau sekadar ide di atas kertas. Ia bergerak bersama rakyat, dibentuk oleh percakapan dengan masyarakat, dan diperkuat oleh pengalaman dari bawah. Kami tidak menjanjikan solusi instan, tapi kami tahu ke mana kami melangkah.

Jadi, jika ada yang meremehkan karena kami masih muda, kami justru bersyukur. Karena artinya kami masih punya ruang luas untuk bertumbuh, belajar, dan terus mendengarkan.

Kami baru, tapi kami tahu apa yang ingin kami ubah. Dan kami tahu caranya: mulai dari gagasan.