Bandung Jadi Titik Awal: UMKM Naik Kelas, Kemandirian Jadi Tujuan
Di tengah tantangan ekonomi global, Kota Bandung tampil sebagai pelopor dalam membangun ekosistem UMKM yang berdaya dan berkelanjutan. Melalui program Perintis Berdaya, pemerintah pusat menjadikan kota ini sebagai model nasional untuk pelatihan dan pendampingan pelaku usaha kecil dan menengah.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa pelatihan UMKM kini harus terintegrasi—mulai dari peningkatan kapasitas, pendampingan, hingga akses pasar dan investasi. “Kita tidak bisa lagi bergantung pada negara lain. Untuk mandiri, kita butuh UMKM yang kuat,” ujarnya saat meninjau langsung kegiatan di kawasan Braga, Bandung.
Program ini bukan sekadar pelatihan, tapi juga mencakup inkubasi dan mentoring oleh praktisi berpengalaman. Dari ribuan pendaftar, hanya 65 pelaku usaha dan koperasi yang terpilih untuk mengikuti proses intensif ini.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan kotanya menjadi pusat inovasi UMKM nasional. “Bandung punya ekosistem kreatif yang kuat. Program ini sangat cocok dengan semangat kota kami,” katanya.
Dengan pendekatan yang menyeluruh dan kolaboratif, Perintis Berdaya menjadi langkah nyata menuju kemandirian ekonomi rakyat—dimulai dari kota, menyebar ke seluruh pelosok negeri.