gerakanmandiri.com

Bukan Soal Tokoh, Tapi Soal Sistem yang Harus Dibongkar

Oleh: Ahmad Rofiq, Ketua Umum Partai Gema Bangsa

Di negeri ini, kita terlalu sering menggantungkan harapan pada tokoh. Setiap muncul figur baru yang dianggap bersih, cerdas, atau karismatik, publik langsung terbuai. Tapi setelah jabatan itu diraih, sistem lama tetap berjalan, elite tetap bermain, dan rakyat tetap dikecewakan. Masalahnya bukan pada siapa yang duduk, tapi pada kursi yang tak pernah diperbaiki.

Inilah realitas politik Indonesia hari ini. Kita sibuk mengganti wajah, tapi lupa membongkar akar masalahnya: sistem yang sentralistik, tertutup, dan transaksional. Sistem yang melahirkan ketergantungan pada elite pusat, melemahkan partisipasi rakyat, dan mempersempit ruang kaderisasi sejati.

Gema Bangsa lahir untuk menjawab masalah ini. Kami hadir bukan untuk menjual figur, tetapi untuk menawarkan cara kerja baru. Di dalam partai kami, yang dikuatkan bukan sekadar siapa yang paling dikenal, tapi siapa yang paling siap bekerja, paling bersih rekam jejaknya, dan paling kuat keterhubungannya dengan rakyat.

Kami mendorong sistem yang desentralistik: di mana daerah punya otonomi politik untuk menentukan calon-calon terbaik mereka. Kami menolak budaya politik top-down, karena kami percaya bahwa yang paling tahu kebutuhan daerah adalah mereka yang hidup di sana, bukan elite di pusat.

Bongkar sistem berarti mengubah cara rekrutmen, cara berkomunikasi, cara mengambil keputusan, dan cara memaknai kekuasaan. Ini bukan sekadar janji kampanye, tapi langkah konkret yang sudah kami jalankan dari hari pertama.

Jadi kalau Anda bertanya siapa tokoh utama di Gema Bangsa? Jawabannya sederhana: sistemnya. Karena hanya sistem yang sehat yang bisa memastikan politik tetap bersih, bahkan saat tokohnya berganti.

Kami tidak menjual nama. Kami membangun jalan.

http://gerakanmandiri.com

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*
*